Mahar dan pernikahanmu
Aku memimpikanmu empat malam berturut-turut
Yang terakhir aku memimpikanmu di pesawat
Mustahil kau akan melayat.
Aku teteskan air mataku
Jatuh ke genteng kontrakanmu
Lalu kau buru-buru mengangkat jemuranmu
Padahal sudah malam, mawar.
Aku bungkus saja roti
Dari seorang pramugari ayu, untukmu
Tapi mustahil kau akan melayat,
Wahai mawar, nanti ku bawakan kau sekantong mahar
Pernikahanmu dengan lelaki itu,
Kau terima saja walau merasa tak terima jasa
;Kematian dan Tasbih Cinta
Nanti ku ajarkan kau cara memetik gitar,
Tapi aku tak bisa ajarkan cara memetik mawar
Kau saja susah ku petik
Wahai mawar, aku… aku belum matikan?
Kau tak perlu jawab, ambil saja kerudung
Beserta tasbih cinta itu
Padahal mustahil kau akan melayat cintaku
Melihat mayat cintaku
About
Diberdayakan oleh Blogger.
TOP or Populer
-
Tak seindah awal bertemu Tak setulus kasihmu yang dulu Ku rasakan dinginya sikapmu Tak ku lihat lagi rona cinta di wajahmu Kemana hil...
-
Aku masih disini menantimu Memendam hasrat dalam hatiku Terpasung kata lidahku kelu Terpaut hatiku pada hatimu Berjuta angan merasu...
-
Kisah Cinta Penderita HIV/AIDS By Agly Stencil. Cerita berikut ini dikirim oleh salah satu teman cerita cinta yang bernama Agly Stencil. Cer...
-
Ketulusan dibalas Penghianatan By Endah Ramadhani Lestari. Tulisan ini dikirim oleh teman cerita cinta yang bernama Endah Ramadhani Lesta...
-
Cinta itu adalah sedih dan tawa Demi kesetiaan.. Buang jauh keraguanmu. Jangan pernah berpikir aku akan berpaling Karna itu akan membuatm...
-
Kisah nyata yang berjudul aku ingin memilikimu dialami oleh seorang teman saya. Sebuah kisah yang sudah sangat lama juga. Kisah cinta ini t...
-
Ciuman pertamaku ... Masih kausimpan di lekuk bibirmu ... Malu-malu getaran itu Anggun melewati shang waktu ... Mengisi rongga dada deng...
-
Cerita berikut ini adalah tulisan yang dikirimkan olehg teman kita yang bernama Aisyah, maaf ya nisa karena tulisannya baru bisa dipublikasi...
-
Ini adalah air mata keihklasan Yang bermuara pada sebuah ketulusan Cinta yang harus kurelakan Mengalir lepas jatuh tak bisa ku dapatkan...
0 komentar:
Posting Komentar