Air Mata Cintaku

Kasih
Seandainya kau mengerti akan keperitan di hati ini alangkah bahagianya
hidupku..Aku tidak dapat menahan sebak di dada
sehingga air mata ku jatuh setiap
kali hatiku di
sakiti
Tidak terniat hati ini untuk menitiskan air mata ini di hadapanmu tapi
hanya itu sahaja yg memberiku ketenangan
ketika air mataku jatuh di situlah
rasa sakit yg amat sangat
di dalam hati
Kasih
Mengapa kah engkau sanggup membohongi diriku sedangkan aku
sudah menjadi sebahagiaan
dalam hidupmu
Tidak kah kau pernah rasa belas kasihan terhadap diriku setiap
kali air mataku mengalir di
hadapanmu
Seandainya aku bisa menahan air mata ini tidak sesekali aku
mengeluarkannya di saat kita bersama
kejujuranmu yang aku pinta
kasih
Siapa aku dalam dirimu sehingga sanggup melihatku menderita
kerana pembohonganmu..sampai bila ia
akan berakhir
kasih
Jika kau sayang dan cinta padaku tunjukkan kepada aku yg kau
benar-benar mencintaiku agar
aku bisa mencintaimu
dgn sepenuh
hati
Kasihanilah diriku, kasihanilah hatiku dan kasihanilah air mata
ku ini kerana aku sudah tidak
sanggup menahan
penderitaan..
READ MORE - Air Mata Cintaku

Tebasan Angin Rindu

Disaat fatamurgana cinta datang membayang
Terangkul diriku dalam angin kerinduan
Terbawa serbuk sepi didalamnya
Dan berlaku naskah cinta dalam keberadaan
Tertebas hati dengan angin rindu
Terjatuh terinjak halusinasi cinta
Tebasan rindu,pelupa diri akan tujuan insani
Tebasan angin rindu,pengukir dalam kenikmatan duniawi
Tapi semua itu tak berarti,hanya rindu berbekas dalam hati
Hingga tetesan airmata yang menjadi bukti
Bahwa cinta selalu berakhir dengan ketiadaan dan butiran bening yang menyedihkan
Tebasan angin rindu akan menjadi penghias diri,apabila kau tak lupa diri
Dan tebasan angin rindu akan menjadi penyakit hati,apabila kau tak berhati-hati
Tebasan angin rindu pasti akan selalu berlalu
Dan berbekas dalam ukiran qalbu
Atau tersimpan dalam arsip hati
Kemudian angin rindu akan berhenti berlari
READ MORE - Tebasan Angin Rindu

Curahan Hatiku Untuk Lovely

Lovely ...
Setiap malam yang ku lalui…
Indah sekali jika ku selalu dapat melihatmu.
Kamu tau Lovely?
Memandang wajahmu tak pernah membuatku bosan.
Dalam Indah senyumanmu
Aku merasakan sebuah kebahagiaan…
Dalam tutur katamu…
Aku merasakan sebuah ketenangan
Dari jauh, ku hanya dapat melihat paras tampanmu…
walau tanpa menyentuhmu ataupun memelukmu
Dari jauh, aku hanya bisa mendengar suaramu…
walau, hanya dalam hitungan menit.
Tapi semua itu bukan penghalang, tuk aku sayang sama kamu…
Jarak yang memisahkan kita,
bukan faktor utama untuk menghalangi atau mengurangi rasa sayang aku pada kamu
Karena Cintaku tulus ku berikan untuk kamu sayang…
Dalam hati yang terdalam
Aku hanya mampu menyimpan keyakinan,
Kalau kamu adalah orang yang terbaik untukku.
Dalam harap penantianku…
Aku hanya ingin dipertemukan denganmu..
Tuk hidup bersama selamanya.
Aku sangat bersyukur bisa mengenalmu,
apalagi, kelak suatu hari nanti
aku bisa dekat dengan kamu
karena dengan adanya kamu…
hari-hariku semakin berwarna.
Dengan mengenalmu
Aku banyak mengetahui arti cinta
Dengan mengenalmu
Aku dapat belajar menghargai sebuah cinta.
Cinta yang berdampingan dengan ketulusan
kan ku taburi dengan kesetiaan dan pengertian
Cinta yang selalu ada harapan
kan ku jaga dengan doa dan penantian
Penantian tuk hidup bersama menjalani kehidupan
Lovely….
Jujur, kadang aku iri dengan teman-temanku
Kenapa mereka selalu di temani kemana mereka pergi dengan kekasihnya
Bercanda bersama, berjalan berdampingan, ataupun….
hanya sekedar makan malam bersama.
Tapi…
Disini, aku selalu berusaha mengerti…
dengan sejuta harapan yang selalu ada di hati
dengan keyakinan yang ku beri
kala tiba saatnya nanti
kita kan di pertemukan tuk saling memiliki, ,
tuk saling melindungi, berbagi, dan mencintai.
Kini aku hanya menjalani
dengan segudang keyakinan yang ku miliki
ini semua hanya untuk kamu Sayang….
Tolong….
jaga diri dan hatimu untukku…
Dikala kita berjauhan seperti ini…
Dikala kita terpisahkan oleh jarak dan waktu
Jujur…
Hanya kamu yang selalu ku nanti,,,
Aku sayang kamu Lovely
READ MORE - Curahan Hatiku Untuk Lovely

Kau Adalah Pilihan Hatiku

Malam berbintang tetapi tak terlihat oleh mata hati,
Karena satu keresahan timbul dinurani..
Satu ucapan kala harus diatur oleh ego diri,
sehingga langit turun hujan tanpa mendung nan pelangi..
Mutiaraku bilang kau pilihan hatiku,
kau pun bilang aku tambatan terakhir hayatimu..
Namun saat ini kau bilang benci,
Kau suruh aku lupakan cinta yang lahir tulus nan suci,,
Kau juga hantam kata-kata tak berarti…
Apa salahku..??..
Apa aku tak pantas tuk mendapat cinta sejati..wahai alamku..!
Wahai kekasih hatiku,
Janganlah lupa,kita hidup tak sendiri,
Kita hidup penuh warna-warni,
Seorang manusia berkewajiban tuk menjalin tali silahturahim karena Sang Ilahi..
Jangan cemburu hati ,Wahai kekasihku
Cinta adalah kepercayaan yang dibangun semua insan,
Karena cinta adalah anugerah dari Tuhan..
Kekasihku,
Sahabat adalah jiwa kita,
Sahabat juga tempat keindahan kita,
Dan baik buruknya sahabat adalah sahabat kita,.
Tetapi kau adalah kekasih hatiku
yang saling menuntun hidup tuk merangkai indah bahtera cinta sampai disurga-Nya
Ingatlah wahai kekasihku,
Kita hidup sementara didunia,
Dan kita juga tak sendiri pula..
Ku harap kau percaya akan cintaku,
karena kau pilihan hatiku dan hidupku…
Dan ku mohon jangan kau suruh aku memilih..
karena akan lahir rasa pedih nan perih..
Dari jauh,
ku mencintaimu dengan tulus tanpa membodohi
READ MORE - Kau Adalah Pilihan Hatiku

Satu Nafas Cinta

Di sini…
Selalu ku tunggu datangnya mentari
Ingin ku langkahkan kaki tuk mengahadapi
Awal dari suatau perjalanan yang memasung diri
Di sini…
Redup bintang terus menemani
Dingin malam terus menyelimuti
Dan rasa rindu seakan tak mau pergi
Mencoba tuk lepaskan sejenak
Dari genggaman cinta yang sejati
Namun kenyataan selalu menyiksa diri
Membuat hati tergores tersakiti
Memang mentari tak selamanya kan menyapa
Mungkin rembulan malu tuk menghampiri
Namun cinta ini kan tetap selalu terjaga
Tuk satu nafas pilihan hati
READ MORE - Satu Nafas Cinta

Kesepian Ini

gundah gulana hati ini tak bisa bicara
melihat kenyataan ini
seperti berjalan diatas bara api
panas, dan begitu menyiksa
sakit dan perih yang kutahan tak bisa tertuliskan
ukiran dan goresan nama dari luka yg kau berikan
terasa sangat pedih
angin - angin kehampaan menelusuri sekujur tubuhku
seakan memeluk jantung ini
bersiap mencengkramku dalam Kesepian Ini
mataku tak bisa terlelap
tubuh ku terus terjaga
oh Tuhan aku ingin bermimpi sejenak
Ingin kulepas semua kehampaan
Ingin kuenyahkan semua kesepian
Ingin kuhancurkan semua kerinduan
aku berbaur dengan keramaian
berharap aku bisa menghilangkan semua ini
aku terlanjur jatuh dan mendalam, inginku kembali
oh Tuhan, hempaskan aku dari Kesepian Ini.
” berdiri tegar, terjaga saat aku bermimpi, dan mencoba melihat kenyataan ini.”
READ MORE - Kesepian Ini

Cinta Yang Berakhir

Apalah Arti Cinta
Jika hati ini Tak dapat terobati
Begitu kejamkah cinta
Hingga membuatku tak berarti
Semua hanya tinggal mimpi
Yang melukai hati ini
Ternyata Cinta Tak selamanya indah
Hingga mampu membuatku meneteskan air mata
Cinta tak Selamanya bahagia
hingga mampu membuatku menderita
Mengapa Cinta dipertemukan
Jika akhirnya tak mampu dipersatukan
Tak ada lagi kata cinta
Tak ada lagi ungkapan sayang
Tinggal sepi yang kurasa saat ini
Tinggal mimpi yang tak menjadi kenyataam
Tinggal sesal yang tak mampu kuungkapkan
Begitu sulitkah untuk melupakan cinta??
Cinta……ternyata aku masih cinta
READ MORE - Cinta Yang Berakhir

Cerita Cinta

Dua Insan yang sedang jatuh cinta
Seakan dunia milik berdua
Hanya ada aku dan dirinya
Layaknya Adam dan Hawa
Menjadi buta akan segalanya
Bagai mimpi menjadi nyata
menemukan pasangan hatinya
yang pernah retak terbelah dua
Dua insan yang memupuk cinta
Seakan menanti tumbuhnya benih baru
Dan menjaganya agar tidak layu
Selalu ada dalam Suka dan Duka
Mengobatimu saat terluka
Dua insan menemukan cinta
mewarnai hati yang hampa
Tak ada lagi Rasa Sepi
Tak ada lagi kata Sendiri
Dua insan dimabuk cinta
Mengumbar Janji dengan rangkaian kata
dan senandung nada kau ukir hati ini
Dunia tak akan jadi sempurna
tanpa dirimu yang mempesona
Andai sang Waktu berhenti berputar
Tak ingin saat ini berakhir
Cerita dua Insan yang saling mencinta
Bagai dongeng yang berakhir bahagia
READ MORE - Cerita Cinta

Hati Yang Tersakiti

Salahkah Aku bila terlalu mencintaimu?
hingga hati ini rasanya tak mampu melupakanmu
Mungkin di matamu aku tak pantas untukmu
hingga kau berpaling meninggalkanku
Semua tinggal kenangan yang tak terlupa
mengakhiri kisah cinta kita
Dirimu di hatiku sudah terlalu lama
membuatku meneteskan air mata
tiada yang dapat menggantikanmu
bagai benih – benih cinta yang telah layu
Sepertinya aku harus merelakan kepergianmu
Walau aku masih mencintai dirimu
Andai waktu dapat berputar kembali
inginku peluk dirimu tuk terakhir kali
READ MORE - Hati Yang Tersakiti

Do’a Malam Tuk Gadis Ku

Ada cinta di hatiku yang rapuh
Ada rindu pada diri yang kian merindu
Tentang kamu
dan
tentang rasa ingin memilikimu

Ketika malam telah tiba
Ku ukir nama mu pada nuansa rindu
Agar kau tahu
Cinta itu tulus untuk mu

Dalam tiap untaian do’a malam ku
Selalu ku sebut namamu dengan hati merindu
Bayang senyum mu
Hantarkan diri pada peraduan hati

Gadisku
Hadirlah dalam mimpi-mimpi ku
peluk aku dengan sinaran kasih mu
Agar ada damai di hati
Agar terhapus segala kerinduan ini
READ MORE - Do’a Malam Tuk Gadis Ku

SEBUAH KATA YANG TAK PERNAH BISA KU MENGERTI

Aku menjalani hari-hariku seperti semua itu satu,,
dan aku menjalaninya seperti sejuta langit dijadikan satu,,
aku melewati hidup seperti hujan,,
tapi tak pernah ada keraguan di antaranya,,
Dan aku menjalaninya seperti sebuah ringkasan hati dijadikan buku,,
terus ku baca,tapi tak pernah bisa berhenti,,
hingga suatu hari aku menemukan hatimu,,
yang mengajarkan aku sebuah kata yang tak pernah bisa ku mengerti sebelumnya,,

READ MORE - SEBUAH KATA YANG TAK PERNAH BISA KU MENGERTI

Gadis

seiring rasa menembus hatiku
lewat mata juga membuka anganku
melihat seorang gadis
bersimpuh di bangkuh itu
tersenyum saat menatapku
dari tingkah lakunya
semakin jelas penglihatanku
dialah yang selama ini ku cari
yang selalu membayang di mimpiku

READ MORE - Gadis

Fitrah Cinta

Pasang dan surut cintaku bukan hampa makna
Cinta yg menguap bukan hilang begitu saja
Terbang sekian lama bukan tanpa kepastian
Pabila cinta telah penuh berhimpun
Tercurah sedemikian rupa membentuk tujuh warna pelangi menawan
Tanpa melukai siapapun bahkan apapun
Mengalir pada garis garis perlintasannya
Menjangkau setiap lapisan lapisan
Menebar cinta tanpa pandang bulu
Meresap melebur sejuta keburukan
Untuk memancar segar kembali dengan sejuta kebaikan
Benih pohon cinta berkecambah Tumbuh berkawan dingin dan panas
Daun yg menguning terlepas terbang bukan sia sia
Buah yang ranum jatuh bukan tanpa alasan
Semakin tumbuh subur rimbun dn kokoh penuh hikmah
Cinta purnama …
Hanya di setiap jiwa yg penuh ketulusan dia bersemayam
Hanya dapat diraba dng hati yg setia
Cinta adalah fitrah tuhan seru sekalian alam
READ MORE - Fitrah Cinta

Kunjunganmu ke Layatan Cintaku

Mahar dan pernikahanmu
Aku memimpikanmu empat malam berturut-turut
Yang terakhir aku memimpikanmu di pesawat
Mustahil kau akan melayat.
Aku teteskan air mataku
Jatuh ke genteng kontrakanmu
Lalu kau buru-buru mengangkat jemuranmu
Padahal sudah malam, mawar.
Aku bungkus saja roti
Dari seorang pramugari ayu, untukmu
Tapi mustahil kau akan melayat,
Wahai mawar, nanti ku bawakan kau sekantong mahar
Pernikahanmu dengan lelaki itu,
Kau terima saja walau merasa tak terima jasa
;Kematian dan Tasbih Cinta
Nanti ku ajarkan kau cara memetik gitar,
Tapi aku tak bisa ajarkan cara memetik mawar
Kau saja susah ku petik
Wahai mawar, aku… aku belum matikan?
Kau tak perlu jawab, ambil saja kerudung
Beserta tasbih cinta itu
Padahal mustahil kau akan melayat cintaku
Melihat mayat cintaku
READ MORE - Kunjunganmu ke Layatan Cintaku

Aku Ingin Kau Mengerti

Wahai My Honey..
Kau buat hari-hariku tak berarti tanpamu..
Kau ciptakan stiap senyum dalam langkah-langkahku..
Kau temaniku disaat aku terjebak dalam sepi yang mencekam..
Kau hapus airmata yang menetes dipipiku..
Kau basuh keringatku disaat aku mulai letih dengan hidup ini..
Kau ulurkan tanganmu disaat aku mulai terpuruk dalam kejamnya dunia..
Kau peluk tubuhku saat aku mulai rapuh dan tak berdaya..
Kau tuntun aku disaat aku mulai bimbang dengan jalan hidup ini..
Kau jaga aku disaat aku mulai merasa ketakutan..
Kau berikan senyuman terindahmu saat aku sudah tak sanggup lagi untuk tersenyum..
Kau mampu memperlihatkan padaku pahit & manisnya hidup ini..
Sayang..
Aku ingin kau mengerti..
I Want You Know
Betapa pentingnya arti hadirmu untukku..
Meskipun kau tak sehebat mereka..
Meskipun aku tak sebahagia mereka..
Tapi aku menyayangimu dengan sgala kurang & lebihmu..
Karena aku tau itulah caramu Love Me & aku yakin semuanya akan Beautiful on the Time..
READ MORE - Aku Ingin Kau Mengerti

Bersamamu

Jika aku memandang langit
mengharapkan bayangan wajahmu
terurai dalam goresan semu
karena disini aku begitu merindumu
Diantara senandung langkah bumi
aku menantikan langkahmu di depan pintu hatiku
Diselimut awan putih itu
kugantungkan cinta suciku
Bilakah engkau akan bersamaku
mengarungi satu cerita dalam lautan cintaku ??
Bersama rembulan ku akan menjemput malammu
dengan sejuknya jiwamu….

Bila aku bukan lelaki terbaikmu
biarkan aku mencintamu dengan segenap jiwaku
Bila aku bukan pilihan hatimu
biarlah aku mendampingimu selamanya
Biarkan aku
menjadi bagian kecil di sudut hatimu….
Biarkan….
Karena aku hanya ingin bersamamu….
seumur hidupku….
READ MORE - Bersamamu

Ku Relakan Kau Pergi

Kasihku,
terpaut pada luhur budi pekertimu,
Kehadiranmu dalam hidupku melengkapi segala kekurangan
dan kekosongan dalam hatiku,
Entah mengapa sayang sejak akhir-akhir ini,
dirimu tiada lagi dihatiku,
hati ini ingin hidup sendiri tanpa namamu
dan hadinya dirimu dalam hidupku..
pergilah sayang..
kurelakan dirimu tiada lagi disisiku
READ MORE - Ku Relakan Kau Pergi

Cinta Yang Tertunda

cinta itu bagaikan bintang yang tak bisa aku gapai
cinta itu bagaikan permata yang tak bisa aku sentuh
cinta itu bagaikan anugrah yang tak bisa aku rasakan
aku ingin cinta ini mengalir
seperti air kemana dia suka,
entah kapan dan dimana cinta itu akan bertemu kembali.
Suatu saat aku akan menjemput
cinta itu dalam bentuk dimensi apapun
READ MORE - Cinta Yang Tertunda

Cinta Untukmu

awal ku berjumpa denganmu
tak ada perasaan apapun..
tapi makin lama aku mengenalmu
dan kita sering maen bareng mulai ada rasa suka padamu….
tapi entah mengapa,kita tiba-tiba jauh selama 1 tahun…
SEDIHHHHH perasaanku waktu itu….
tapi tak lama akhirnya kita bersama itu tak lama hanya 8 bulan…
dan selama 8 bulan itu aku mulai mencintaimu….
meskipun kau tlah menyakitiku aku tak akan membencinmu….
dan CINTA KU UNTUK MU SELAMANYA..
I SHALL LOVE YOU FOREVER !
READ MORE - Cinta Untukmu

Puisi Ulang Tahun

Hari ini tanggal 11…
Tanggal dimana tepat jadian kita…
Tanpa terasa
Sepuluh bulan berjalan dengan cepatnya…
Setelah semua yang kita Lewati berdua…
Suka duka kita Lalui bersama…
Masalah, perselisihan, canda & tawa
Menjadi warna yang mengukir kenangan indah
Hari ini ku coba…
Bersumpah diatas nama Allah…
Akan ku tutup pintu hatiku untuk wanita…
Dalam hatiku hanya ada namanya…
Ku pastikan takkan ada yang mampu membukanya…
Sekalipun malaikat pencabut nyawa
Ya Allah…
Abdikanlah dia dalam hatiku…
Satukan dia dengan darahku
Jadikan dia bagian dari hidupku…
Itu pintaku pada-MU…
Ku tak ingin ini berakhir disni…
Ku ingin hidup seribu tahun Lagi…
Hidup bersamamu Mi…
I Love U Mi…
READ MORE - Puisi Ulang Tahun

Sayang, Lekas Sembuh ya.. I Miss U

Ya Allah..
Berikanlah kesehatan untuknya..
Aku tahu, dia tak pernah menginginkanku..
Dia tak pernah peduli kepadaku..
Tapi aku begitu peduli dengannya..
Peluk dia dalam kesehatan ya Robb…
Biarkan dia berada dalam jalan kebaikan..
Jika senyumnya mampu mengurai sejuta resahku..
Kembalikan senyum indah itu untuknya…
Aku tak tau..
Cinta ini begitu kuat..
Cinta ini seperti mengikat..
Aku bahkan merasakan apa yang ia rasakan..
Ya Allah..
Hanya engkau yang mengetahui segala hal Ghaib..
Jika ia memang jodohku.. dekatkanlah dia denganku..
atas dasar kebaikan, untuk kebaikan dan dalam kebaikan..
Kabulkanlah Doaku ya Rabb Tuhan yang maha mambolak-balikkan hati..
Cinta ini hanya sebagai penghias hidup..
Dan dia.. adalah senyum terakhir untuk saat ini..
***
Sayang.. Lekas sembuh ya.. aku gak tau bagaimana harus memperlakukanmu, engkau tak bisa kupegang sedikitpun, semakin kuperhatikan, semakin aneh rasanya cinta ini bergejolak. Aku ingin sekali memilikimu, Aku mencintaimu juga membencimu. Apakah ini juga sebuah permainan.. tak ada yang tau bagaimana dalamnya rasa ini.. engkau juga tak akan pernah membaca kata-kata yang terlalu sering kusampaikan.. aku lebih senang menyebutnya kasih sayang dari pada cinta. aku lebih senang menyebutnya Rindu dari pada kangen..
I Miss U.. and I Need U. untuk bisa menjadi Imam dunia Akhiratku, apakah kamu juga memikirkannya..
READ MORE - Sayang, Lekas Sembuh ya.. I Miss U

Sayang, Seandainya …

Sayang, Seandainya….
Sayang, seandainya Qita tidak dikumpulkan di dunia
Smoga saja Qita bisa berkumpul di surga yaa..
Sayang, seandainya saat ini Qita tlah kehilangan kesabaran
Smoga kelak Qita bisa melapangkan diri yaa..
Sayang, seandainya Qita tidak berjodoh
Smoga Tuhan menjodohkan Qita di surga yaa..
Sayang, walaupun Qita terluka di dunia
Smoga Qita bahagia di surga yaa..
Sayang, walaupun Qita tidak bersama di dunia
Smoga Qita bersama di surga nanti yaa…
Sayang, walaupun Qita tidak dipertemukan di dunia
Smoga Qita bertemu di surga yaa..
Sayang, walaupun Qita tidak ada cinta suci
Smoga Qita memiliki cinta suci di surga
READ MORE - Sayang, Seandainya …

Cinta Tak Sampai

setiap hari,setiap jam&setiap detik
kemanapun ku melangkah kuingat kmu
bayangmu slalu dlam benakku
slalu&slalu muncul di lamun ku
ingin ku lepas,
tapi ku tak sanggup
ingin ku memilikimu,
tpi ku tak mampu
berulang kali ku bangun
berulangkali pula ku jatuh
ku taktahu mungkin ini semua salah q
yg slalu mlanggar janji qw
q tak tahu apa smuaitu kesempatan
autu hanya angin surga dari bibir manismu
yg slalu berhasil menyentuh hati kecil ku
dan yg membuka harapan besar ku
pikiranmu sangat sulit tuk ku tebak
dan bibir manismu yang slalu menghanyutkanku
tak jarang angin surga yg kau beri
tak jarang pula ku mengharapkannya
mungkinkah ini semua salahku
yang slalu mengharapkan mu
yang slalu menunggu cintamu
meski ku tau ku takkan pernah dapatkan mu
ingin jalan berdua dengan mu
ingin ku kluarkan seluruh isi hati ku
untuk yg kesekian kalinya
dan mungkin tuk yang terakhir kalinya
jikalau kau masih menolak ku
mau takmau ku harus siap
tak akan ku ganggu hidupmu agi
& kan slalu ku usahakan melupakanmu
meski ku tau itu teramat sulit
READ MORE - Cinta Tak Sampai

Puisi Cinta Segitiga

cinta
lima kata yang membuatku gila
buat hati ini berdarah
buat hati ini hancur
cinta
kenapa harus ada cinta?
kenapa cinta begitu menyakitkan?
cinta
membuat ku lumpuh
tak lagi akan bernyawa tanpanya
terpuruk meski ku ingin terbang
tuhan…
ku mohon
berikanlah cinta
atau buang cinta itu dari jiwaku
biar ku mati dalan kebencian
tak berdasar
dan selamnya
Dan jangan Engkau dekatkanku dengan sebuah kerumitan..
Kerumitan Cinta Segitiga
READ MORE - Puisi Cinta Segitiga

Karena Cinta Wanita

Suatu saat ku berharap
Dapatkan tulusnya cinta
Di saat itu juga ku kecewa
Karena cinta wanita
Suatu saat ku percaya
Akan indahnya cinta
Di saat itu juga ku terluka
Karena cinta wanita
Di sini ku menundukkan kepala
Tersenyum penuh makna
Berlinang air mata
Penuh dengan rasa kecewa
Ku selalu berusaha
Menundukkan kepala
Mengangkat kedua tangan
Berdoa kepada allah sang kuasa
Hingga kapan ku kecewa
Karena cinta wanita
Sampai kapan ku bahagia
Karena cinta wanita
(Jkt,28 juni 2011)
READ MORE - Karena Cinta Wanita

"Cinta adalah Bunga-bunga diangkasa ..."

Cinta adalah Bunga-bunga diangkasa

Aku baru saja menginjak usia 17 tahun, usia yang dianggap orang sangat fenomental. Puncak sebagai gadis remaja menuju dewasa. Perjalananku banyak sekali hal-hal indah, rasanya semua masalah hanyalah angin biasa. Mengenal jadi anak baik ataupun jadi anak nakal. Semuanya ada positif ada negatifnya. Hmmm…. Aku mencoba untuk selalu bersyukur dan jalani dengan apa adanya. Yach…maklumlah aku memang suka sekali mencoba hal-hal baru. Dari SD sampai kini masih kelas 11 SMA, aku masih tetap sama cuek anaknya. Aku enggak suka kalah dengan orang lain, yang pasti aku ingin selalu tampil rame, hebat dan enggak lemah. Aku juga mudah bergaul, jadi temen aku banyak, tapi sayang aku enggak bisa maen setiap aku ingin. Orangtua terlalu over protektif, hingga waktuku banyak habis di rumah. Parahnya aku nakal, jadinya karena bosan aku suka pura-pura kerja kelompok untuk bisa maen. Aku bahagia, orangtuaku selalu memujiku, bahwa aku anak yang pintar dan apa yang aku lakukan itu baik, hah…..tapi itu sesaat sih kalau didepan orang. Kalau di rumah, udah deh cerewetnya minta ampun. Hampir tiap hari mamaku tercinta ceramah mulu, sampai telinga ini cape. Apa mama tahu? Kalau mama seperti itu terus, bukan buat aku jadi baik. Tapi gila…pahami aku Ma, aku hanya ingin mama bisa ngerti,aku tahu mama ingin bisa jadi kayak sahabat tapi kalau kerjaannya aku harus ngikuti omelan mama terus aku malah berontak. Aku sayang Mama, Tapi jangan donk ngomel terus……yach gitulah rintihanku di rumah.
                Kegiatanku selain sekolah, aku juga ikut ibadah remaja tiap sore lalu bantu Mama. Aku punya dua adik cewek semua, nakal-nakal juga suka nglawan. Tapi sudahlah namanya juga anak kecil. Walau suka digangguin tapi mereka juga yang buat aku bisa happy fun di rumah. Bersama keluarga bagaimanapun kondisinya memang tetap menyenangkan. Tapi semua berubah saat datang kakak sepupuku, dia cewek juga dan sudah kuliah. Rasanya ada bagianku yang diambil olehnya. Dia selalu mendapatkan posisi yang lebih enak dariku. Aku jadi sebel, bila dia Cuma kerjaannya ngurus dirinya sendiri alias enggak mau bantu-bantu kerjaan rumah. Sedangkan Papa suka nyuruh-nyuruh ini itu ke aku. Huft…..kenapa sih dia enggak dikasih bagian, pada akhirnya aku protes dan barulah itu orang ditegur. Aku memang dulu pernah dekat dengannya, tapi sekarang tidak akan lagi. Dia udah merebut temanku padahal aku juga yang ngenalin. Tapi apa aku malah yang jadi orang asing diantara mereka. Ya sih, Julian ini cowok ganteng. Aku kenal dia dari temenku juga, kami kenal dan akrab gitu. Aku sering maen ke rumahnya, aku juga kenal orangtuanya. Julian memang anak baik dan supel tapi usianya jauh diatasku sekitar 5 tahunanlah. Dulu saat belum kenal dengan mbak Viona, kami akrab dah kayak perangko kemana-mana jalan bareng sampai orang-orang ngira kami itu pacaran. Tapi semua hancur gara-gara mbak Viona. Soalnya Julian menjadi lebih akrab dengan mbak Viona daripada aku. Aku sakit hati, iya sih aku memang sempet naksir itu cowok, ganteng banget…tapi semua udah sirna aku malas bila melihat mereka yang semakin dekat saja. Dari sering keluar bareng, jogging, kalau maen ke rumah saja sudah bukan lagi cari aku. Tapi mbak Viona, apa-apa mbak Viona. Hah….rasanya aku Cuma dijadiin patung yang enggak bisa ngomong, aku sebel tiap Julian datang ke rumah. Sikapnya sok care itu terasa pura-pura saja.  Ya sudah, selamat tinggal Julian! Aku pasti juga bisa dapat yang lebih baik dari kamu.
                Aku memang tipe cewek yang mudah jatuh cinta, aku juga agresif. Pernah lho sekali nembak cowok tapi sayang ditolak…hik…hikz….tapi aku enggak kapok buat suka sama cowok. Semua aku jalani dengan enjoy. Aku merasa diriku ini cantik jadi so what gitu lhoh. Tapi kenapa ya, selama ini aku belum merasakan cinta yang sesungguhnya? Aku juga belum pernah pacaran. Kerjaanku Cuma naksir-naksir cowok dan enggak kesampean. Apa ada yang salah ya denganku? Kesal juga sih rasanya, menjadi jomblo terus tidak ada perkembangan. Kadang ngeliat Vika yang tiap putus terus langsung dapat gantinya, aku jadi iri kurang apa sih aku?...
                Berpikir masalah cowok sering membuat aku pusing, jadi aku malah suka maen-maen saja. Yach… karena ingin coba-coba inilah yang membuatku agak kacau. Karena awalnya dari permainan gangguin Tyo, aku jadi dikejar-kejar. Busyet …ini cowok yang dulu aku ngefans jadi jatuh beneran ma aku. Dia selalu memberi pengertian yang lama-lama membuat aku ilfeel. Hampir tiap hari ponselku isinya Cuma rayuannya. Hingga pada suatu hari dia mengajakku ngedate. Waduch….tapi seneng juga sih ngeliat dia gentle berani datang ke rumah dan mengijinkan aku dari orangtuaku. Iya sih, sebenarnya oraangtuaku juga udah kenal karena dia anak dari teman Papa. Malam itu aku dan dia jalan bareng ke Mall. Dia beli baju dan aku yang suruh milih. Terus kami becanda dan berakhir makan malam. Cukup mengesankan sih, dia berani pegang tanganku. Aku seneng jalan sama cowok yang aku anggap ganteng ini, tapi kenapa aku malah merasa takut ya?.
                Selang beberapa waktu aku jadi menghindar darinya karena aku menjadi enggak nyaman padanya dan orangtuaku memang tidak setuju aku jalan dengannya. Tyo sudah tidak temui aku lagi, setiap tanpa sengaja kita bertemu, dia mengamati tanpa berkedip sedikit pun, yang membuat aku tidak berani memberikan muka. Aku hanya menunduk dan berusaha menghindar.
                Jauh dari Tyo aku kembali menjalani semuanya tanpa laki-laki dulu. Sekolah dan sekolah serta bermain dengan teman-teman tanpa ada jalinan khusus.  Hingga pada akhirnya sebuah cinta benar-benar datang dalam hidupku. Menatapnya terasa ingin pinsan, dia berbeda dengan cowok-cowok tampan yang aku temui selama ini. Dia dekat padaku sebagai sahabat sejati yang baik dan dewasa. Setiap kali bertemu dengannya dan ngobrol sekalipun dia tidak merayuku, tapi malahan memberikan cerita-cerita lucu yang selalu buat aku ketawa. Dia memang special, baru kali ini aku kenal cowok seperti ini. Sejak awal kenal dia, aku memang sudah punya feeling. Tapi tampaknya tidak untuk dia terhadapku. Semakin hari kami memang dekat tapi hanya satu yang dia ucapakan adalah “ persahabatan dalam susah senang, jadi kalau kamu butuh aku bilang yach…” aku pun hanya bisa tersenyum, tapi entah kenapa terjadilah perubahan dalam hatiku. Bila biasanya aku sedih, tapi ini enggak. Dalam pikiranku asal melihat dia tersenyum  dan nyaman dengan semua keadaan yang dia pilih ini aku akan merasakan bahagia juga. Persahabatan kita dekat sekali, berbeda dengan dulu saat dengan Julian. Aku sering merasa kesal dengan sikapnya padaku, tapi bersama Daniel aku merasakan kenyaman yang semua sikapnya bisa aku terima dengan bijaksana. Di depannya aku terasa sangat berharga, berbeda dari cowok-cowok sebelumnya yang selalu membuatku rendah bisa dimanfaatkan. Tapi sayang aku tidak bisa berharap lebih karena aku jauh dari cewek impiannya. Tapi kenapa ya aku selalu cemburu tiap Daniel bersama cewek lain? Rasanya hancur banget.  Kenapa sih Daniel selalu nanggapi setiap cewek yang deketi dia lewat sms? Dia juga mau-mau ja tiap di mintai pertolongan cewek-cewek buat ngantar belanjalah, buat ngantar pulanglah. Aku jadi bingung dengan gaya dia ini, apa dia memang baik atau memang naksir itu cewek. Hah…yang pasti hatiku panas banget, kayak masuk kedalam api. Walau gitu Daniel memang tidak mengesampingkan aku sih, dia cerita semua sama aku. Aku seneng dia percaya sama aku. Walau sampai kini dia belum cerita apakah sudah ada cewek yang nyantol di hatinya.
                Hari-hariku semakin membuatku tidak mengerti. Memahami isi hati yang semakin tidak menentu. Melihat Daniel sebagai sahabat tapi kami sangat dekat dan rasanya tak ingin kehilangan dia. Aku merasa selalu butuh dia seperti burung yang tak ingin kehilangan sangkarnya. Setiap melihat dia tersenyum, hati deg-degkan. Dia rasanya makin dekat, aku takut dia akan jatuh hati ke cewek lain dan tinggalkan aku. Kenapa aku sering pesimis ya…? Apa salah ya seorang cewek jatuh hati terlebih dulu pada cowok?.  Aku sering menangis bila Daniel sudah cerita masalah cewek-cewek yang sedang ada respon padanya. Aku menahan emosi dan mencoba untuk membiarkan dia cerita panjang lebar. Aku melihat ekspresinya sangat bahagia. Hingga buat aku tak sanggup menyela karena terkadang hatiku tidak bisa lagi menumpuk rasa cemburuku. Pada akhirnya aku ijin ke toilet dan menangis.
                Memikirkan Daniel membuatku sering merenung bila dirumah. Tidak biasanya masalah cinta buat aku  kacau kayak gini. Biasanya aku mudah lupa dan bisa mengalihkan hati. Tapi kenapa untuk Daniel tidak bisa? Hingga pada akhirnya aku ditegur Mama, tapi aku diam saja dan menghindar dengan jawaban tidak ada apa-apa. Tapi aku tahu Mama pasti merasakan perubahanku yang menjadi pendiam. Aku juga tidak bisa cerita karena aku sendiri juga bingung harus cerita sepeti apa. Aku tahu orangtuaku belum ijinkan aku untuk pacaran, mereka sealu berharap aku hanya serius untuk sekolah dulu. Tapi apa daya bila hati ini sudah melangkah terlebih dahulu. Cinta datang tanpa dipaksa, diatur atau pun direncanakan. Semua ada dengan begitu saja sampai pada akhirnya seperti yang aku rasakan ini. Tak ingin jauh apalagi kehilangan. Dihadapan Daniel aku memang selalu berpura-pura untuk menutupi perasaan hatiku. Sampai-sampai sahabat dekatku cewek yang paling dekat saja tidak aku kasih tahu. Walau terkadang Vika menanyai aku. Tapi aku tak ingin menjawab dan selalu berusaha membuat dia tak akan pernah tanyakan itu padaku.
                Hati yang sudah mencintai, dalam siratan sekumpulan rasa sayang yang sangat dalam. Menumbuhkan rasa berbeda dengan setiap rasa yang pernah ada didalam hati. Cinta bermekar seperti taman bunga. Cinta hanya ingin mengalir seperti sungai, cinta tak ingin dibuai karena cinta hanyalah sebuah harapan kebahagian. Cinta mengubahku menjadi seorang gadis yang bener-bener bukan aku yang dulu. Aku emosian dan pemarah menjadi suka mengalah. Cinta tak sekedar ucapan dan sikap. Cinta mengandalkan jiwa yang tulus. Bukti bukanlah segalanya dari perbuatan ataupun kata. Karena semua masih saja bisa dijadikan kepura-puraan untuk suatu tujuan untuk mendapatkan balas. Cinta berakarkan sebuah sisipan airmata rela berkorban. Cinta sungguh dasyat,sanggup untuk bertahan dalam keadaan apapun walaupun seseorang yang menjadi harapan sudah pergi. Karena cinta bukan paksaan dan bukan hanya istilah rasa suka dan memiliki. Menyayangi cinta walau sudah tidak dibalas, akan tetap hadir dalam suatu kebahagian disaat bisa selalu membuat seseorang itu tersenyum. Walau siapa sangka, bila hati ini ingin seseorang itu selalu ada disampingku.
Selanjutnya  Cinta adalah bunga-bunga diangkasa yang akan selalu membawaku terbang tinggi bagai rajawali. Menjadi bunga yang selalu mengharumkan setiap langkahku. Serta memberikan warna setiap mataku melihat. Dialah cinta, dialah bungaku. Karena ini tak akan ada cinta yang seindah ini.
                Tapi aku terkadang sangat tidak tahan dengan perasaanku. Rasanya ingin sekali aku ungkapkan. Tapi aku takut aku malah kehilangan dia untuk selamanya. Mungkin takdir adalah menunggu. Tapi siapa yang harus disalahkan bila pada akhirnya cinta ini hanya bisa dibawa mati. Hanya sebuah impian dan tak akan pernah terungkap untuk selamanya. Aku sering merasakan kesakitan ini. Bagaimana bila semua hanyalah sebuah harapan kelabu? .Setiap putaran waktu aku menanti akan datangnya dia dengan setangkai mawar dan berucap cinta padaku. Melewati waktu bersama dengan suasana romantis. Tapi semua terasa mimpi di siang bolong. Bila ada waktu buat ngobrol pasti semuanya sama saja, tak ada sebuah kata yang menyinggung perasaannya padaku. Apakah aku Cuma mimpi bisa selalu bisa ada disamping dia untuk lebih dari sahabat biasa?. Waktuku untuk menanti sudah semakin lama, tapi tidak ada sedikit pun kepastian. Aku juga hanya bisa diam, aku takut. Daniel….apakah hatimu ada namaku?. Jujur aku berharap kita tidak Cuma menjadi sahabat, tetapi bisa memberikan cinta ini untukmu.
                Sepulang sekolah aku melihat Daniel sedang ngobrol dengan Vey, tiba-tiba hatiku enggak enak. Aku lewat disamping mereka, aku sakit boro-boro nyapa melihat aku aja enggak. Hingga aku makin jauh Daniel tak terdengar suaranya untukku. Tuhan apa memang aku hanya memiliki harapan kosong?. Dan akhirnya baru saja samapi rumah Daniel ngirim sms untuku, untuk minta maaf tadi diem saja karena memang sedang ngobrol penting dengan Vey. Terus dia juga bilang kalau si Vey ternyata mantannya, dia tadi jelasin salah paham antara dia dengan pacar Vey yang sekarang. Udara segar pun langsung terasa bisa aku hirup lagi. Lalu aku bisa istirahat dengan tenang, dan selang 5 jam kemudian aku benar-benar kaget baca sms terakhir Daniel yang baru aku baca karena tadi ketiduran. “ Cevi sayang ug diem aja sih?...”. Tiba-tiba hatiku gemetar dan merinding dan enggak percaya membaca kata-kata sayang di sms itu. Aku terus membalas maksud kata sayang apaan. Daniel menjawab,” iya aku sayang kamu, mau enggak jadi cewek aku?”. Tuhan mimpi apa aku barusan, kenapa bangun-bangun dapat kata-kata kayak gini. Sebenarnya Daniel lagi nglindur apa aku yang masih mimpi. Aku tepuk pipi dan sakit banget. Ternyata itu benar, Daniel nembak aku. Aku pun nanya-nanya banyak soal maksud dia minta aku jadi ceweknya. Dan dia menyakinkan aku kalau dia sebenarnya memang sudah mendam rasa itu sejak pertama kai ketemu. Cuma enggak berani buat jujur. Tapi kenapa aku merasakan keanehan ya? Aku yang selama ini berharap menjadi ragu, aku pun meminta waktu untuk menjawabnya.
                Perasaanku menjadi bingung banget. Dia nembak aku , kayak enggak percaya. Saat ketemu di sekolah aku juga jadi ngindar gitu. Aku aneh ya, aku kug malah enggak berani ngeliat dia. Hingga pada waktu pulang sekolah, dia menghadang jalanku. Dia nanya sikapku kug berubah, apa gara-gara dia nembak. Aku hanya diam, dan dia menunggu jawabku sampai sekolah sepi tidak ada orang. “ hah ya sudahlah, aku enggak terlalu berharap kug, mau kamu terima apa enggak. Aku hanya tak ingin ini menjadi beban aku atau pun kamu”. Dia langsung jalan pergi. Aku berteriak memanggilnya. “ Jadi kamu enggak berharap bisa jadi cowoku, terus kenapa kamu nembak aku?”. Lalu Daniel memberi penjelasan dia hanya tak ingin itu menjadi beban yang berat, dia akan terima semua keputusan aku. Akhirnya sebelum dia melanjutkan langkahnya semakin jauh aku teriak kalau aku sayang sama dia, Daniel langsung berbalik badan dan lari memeluku. Tuhan rasanya benar-benar seperti mimpi, aku merasakan jiwaku penuh dengan ketenangan. Terbang bersama bunga-bunga indah warna-warni di angkasa. Daniel percayalah bungamu akan aku jaga selamanya.

Pesan : ungkapkan cintamu sebelum terlambat 
READ MORE - "Cinta adalah Bunga-bunga diangkasa ..."

"Sepercik Cinta Dan Sahabat..."

Sepercik Cinta Dan Sahabat

Cinta sebuah misteri tiada terjawab. Saat cinta datang rasanya seperti angur yang melegakan haus. Meresap didalam hati untuk sebuah kesempatan untuk memiliki suatu kebahagian. Cinta adalah ketulusan yang suci untuk dapat dimiliki setiap kita yang hidup di dunia ini. Setiap orang akan merasakan cinta walaupun sejahat apapun nuraninya. Karena cinta tidak memandang kelas,kasta,materi,fisik,kepercayaan dan masih banyak lagi hal yang mungkin dipikir membatasi sebuah cinta untuk datang dihati kita. Cinta seperti air mengalir, cinta juga membakar seperti api. Cinta tak mengenal langit ataupun bumi. Begitulah rasa yang Tuhan berikan, sungguh luarbiasa dan menakjubkan bagi semua yang merasakanya. Siapa sangka cinta memaksa ingin memiliki,berkorban,bersabar,ikhlas,setia,perhatian,pemahaman,pengertian hingga cinta tak harus memiliki dan hanya bisa berucap doa.

Cinta juga membawa aku merasakan getaran yang tidak bisa terhenti dan aku tak terkendalikan secara logika, apakah ini? Dan inilah yang dinamakan cinta yang tak butuh berbelit dengan alasan melainkan hanya butuh satu kesatuan dalam sebuah kejujuran. Cinta sungguh bermakna dalam setiap kehidupan kita sebagai insan yang merasa membutuhkan kelembutan. Mungkin semua orang sudah tak berpusing dengan pengertian, karena teori cinta sangatlah mudah. Tapi ketika kita merasakannya,semua berbeda seratus delapanpuluh derajat. Tak mudah berkata ikhlas saat cinta pergi, hati tak rela bila ditinggalkan. Hati tak sanggup bertahan bila sudah hancur. Rasanya mati tak dapat lagi mengirup udara, rusuk dada menusuk jauh kedalam. Luka merobek jiwa, semakin berlalu membunuh nadi-nadi darah, rasanya lemah tidak berdaya. Tuhan cinta apa ini? …..Tuhan berkata “ Tersenyumlah maka kau akan rasakan cinta yang sebenarnya, tataplah pasanganmu yang pergi ,ampuni dan doakan, saat dia membalas senyummu,rasakan dalam hatimu . Karena hati yang mencinta adalah penuh dengan kasih dan ketulusan yang benar-benar Aku berikan padamu”….aku yakin itulah perkataan Tuhan ,saat Ia berikan sebuah cinta untuk datang dalam hati setiap manusia saat mengalami kehancuran.

Hidup membawaku dalam banyak pelajaran, dari aku lahir hingga kini aku merasakan kedewasaan dalam usiaku yang sudah berkepala dua. Mengenal remaja,bandel,manja,selalu ingin tahu,serta perubahan-perubahan fisik yang mulai menujukan pribadiku sebagai seorang wanita. Dan yang paling dramatis adalah merasakan cinta untuk pertamakalinya begitu dasyat dan membawaku kedunia yang penuh dengan bunga-bunga yang menentramkan jiwa. Cinta indah bertabur macam rasa yang aku sendiri bingung mengartikannya. Mencintai,sayang dan kesetiaan yang pada akhirnya menjelma dalam dunia yang ingin aku pertahankan.

Hari-hariku terus melangkah dalam situasi yang tidak pasti. Menjadi gadis dewasa tak semudah yang aku pikirkan. Karena semua tidak hanya umur yang bertambah melainkan juga tanggung jawab yang semakin besar. Aku harus bisa menjadi yang diharapkan Tuhan dan orangtuaku, karena aku besar bertumbuh berkat mereka. Aku hanya ingin menjadikan diriku anak ,yang dapat membuat setiap orang disampingku tersenyum. Tapi kenapa aku sering berbuat salah hingga aku tidak sengaja menyakiti mereka?. Aku takut sakit, yang tak sadar menyakiti orang lain. Ya Tuhan , maafkan aku…………

Aku akan terus melangkah hingga semua akan disudahi oleh Tuhan. hidupku semakin akan bertambah rumit, aku tahu dan aku tak mau menyerah. Aku hanya ingin tak mengecewakan mereka semua. Hidupku hanya tak ingin menyakiti, aku memang tidak sempurna terlalu banyak hal yang aku lakukan dengan kebodohan. Tapi aku sungguh tak sengaja karena bukan itu maksudku, aku hanya ingin dipahami dan dimengerti. Aku selalu belajar untuk mengenal dan meyakini setiap orang yang berbuat baik padaku, tapi kenyataannya tak semuanya itu benar, terlalu banyak orang baik tapi ketulusan hatinya nol besar. Beginilah kehidupan yang sering membuatku bingung, saat aku yakin semua hanya bohong, saat aku tak yakin tanpa aku sadari tersimpan ketulusan yang penuh kasih. Hidup di dunia memang tak seindah kehidupan kekal suatu saat nanti. Aku mengerti langkah mana yang tepat, aku hanya bisa berdoa dan mengikuti arah waktu yang membawaku kedalam rencana Tuhan.

Waktu akan membawa suatu keajaiban kehidupan yang tak pernah kita ketahui, dunia yang terkadang sukar dimengerti dan harus dijalani. Kenyataan sangat berbeda dengan harapan. Terkadang semua baik tapi keburukan juga tak akan tinggal diam. Karena kehidupan ini merupakan ilham untuk mendapatkan rancangan Tuhan yang terindah. Harga waktu seperti kita tumbuh dari bayi hingga tua, dari benih menjadi sebuah pohon besar, dan dari langkah awal menuju titik akhir. Semua memiliki makna yang tak pernah bisa kita tebak oleh pikiran maupun hati. Karena segala masalah akan hadir begitu saja, untuk suatu kenyataan perjalanan setiap hidup kita. Kaki akan terus melangkah, bibir bertutur kata, tangan memberikan sentuhan, mata tak lelah memandang,telingga untuk mendengarkan rasa, dan nafas akan menjadikan sebuah kehidupan ini bermakna. Walau aku sadari hati tak akan selalu kuat melainkan akan sering rapuh.

Kini aku harus bisa menjalani semua tanpa bergantung kepada orang lain. Aku memang lemah, bohong bila aku kuat. Selama ini aku tumbuh menjadi seorang gadis penuh perjuangan dan banyak sekali masalah yang aku sendiri tak sanggup. Dan ini menandakan sebuah kelemahan yang aku rasakan. Kedewasaan tidak dinilai dari fisik maupun dari pikiran, aku rasa semua adalah dari hati. Dan disinilah pusat kelemahan sebagai seorang wanita. Aku pun merasakannya. Wanita dewasa adalah sanggup memberikan pengorbanan walau sebenarnya sangat sulit dan tidak mau. Tapi sebuah kehidupan kita adalah sebuah langkah untuk membuat suatu kebahagian hidup semua orang yang ada disekitar kita. Segala yang bernilai baik belum tentu baik, sebagai wanita kita harus menentukannya. Jangan tertipu dengan kata dan perbuatan yang hanya sekejap. Aku sungguh tak mengerti kenapa hidup ini harus berkorban dan harus mengalah. Terkadang aku marah dan aku juga tak sabar. Tapi disaat itulah aku menyesal dan merasa kecewa pada diriku. Aku tak boleh kalah dengan kehidupan ,aku harus sanggup menaklukannya dengan tidak menyerah dengan masalah. Tapi semuanya gak semudah yang terpikirkan, sungguh sulit dan aku merasa sering tak mampu.

Menjalani kisah demi kisah, melangkah terus melangkah. Semua terus akan berputar tanpa kita tahu semua akan berhenti. Menghayati suatu kehidupan akan menjadi makna, karena akan menjadi sebuah dasar untuk tidak merasa bosan. Tapi siapa sangka bila kita bisa mati karena kekuatan kita habis. Segala macam masalah menjadikan kita lebih berarti, tapi bagaimana saat kita terluka. Hidup tak lepas dari cinta dan saat datang memang menjadikan kita berbunga, tapi saat hilang dan pergi kita akan merasa hancur. Semua akan selalu berhubungan dengan erat. Tinggal kita sanggup atau tidak meneruskan langkah. Aku tahu diriku sendiri itu lemah tapi kenapa mereka yang mengenal aku tak berperasaan melukaiku. Kehidupan memang kejam, kelembutan sungguh mahal harganya. Semoga dimulai hari ini kehidupanku akan berubah menjadi lebih baik dan aku bisa kuat membawa diriku serta mereka yang setia menemaniku.
***
Aku seorang wanita, yang apa adanya dan tomboy. Hidup sederhana dan aku memang terlahir di dalam keluarga yang ekonominya pas-pasan. Panggil saja namaku dengan Olli, karena terlalu panjang kalau disebut semua Olina Renata. Aku lahir di desa dan bersekolah di kota. sekarang aku adalah mahasiswi jurusan informatika disalah satu universitas di jogja. Kehidupan di kota sangat berbeda dengan di desa. Semua serba cepat dan menuntut untuk tidak tergantung dengan orang lain. Aku yang biasanya apa-apa orangtua, kini harus berjalan sendiri. Yach…. Aku sudah dewasa, tapi kenapa rasanya masih kayak anak kecil. Aku memang udah 20 tahun, tapi orang kira aku masih kelas 1 sma. Aduh mukaku kug sih imut-imut ya…hahaha…lucu…kapan aku gede kalau kayak gini. Tapi aku merasa senang jalani semua ini. Menjadi anak kos yang yang sering sendirian. Dengan begini aku bisa hidup lebih mandiri. Walau kadang susah tapi aku tak pernah ingin mengeluh lagi, semua harus aku jalani dengan keterbiasaan.
Pagi ini aku harus ke kampus untuk jalani aktivitas sehari-hariku. Mendengar dosen bicara,buat tugas dan assistensi. Semua harus dijalani dengan semangat, tapi kadang bosan juga plus cape. Dikelas yang selalu sama tiap semester aku selalu temani temen –temen yang super asyik rame banget. Aku sebut satu-satu, ada jelita …cewek pailing cantik dalam kelompoku,imut dan pinter yang pasti idola lah. Lalu ada Delia yang endut lucu kayak panda ,terus sikacamata mozza yang jago bicara dan ada mis super nyebelin namanya jefrina. Kita bersahabat 5 cewek, oups ada yang kelupaan ada 2 cowok. Mereka adalah Jevan yang tinggi besar, dan Geri yang kurus. Pokoknya persabatan kami lengkap banget. Walau enggak selalu semua bisa ngumpul bareng tapi kami satu geng yang kompak. 
“ jelita…. “ aku memanggilnya dan duduk disampingnya.
“hai, tumben gak telat…”
“ hehehehehe………”
“ kug malah ketawa sih? “ muka jelita sebel.
“ soalnya udah ada yang bangunin”.
“ bangunin?” jelita tampak bingung
“iya….”
“siapa?”
“ pangeran….”
“ kamu punya cowok??!!!….”
“ iya ..”
“ Beneran? Kug gak cerita-cerita….sejak kapan?” Jelita tampak seneng dan bahagia, karena aku tahu dia selalu mengharapkanku untuk punya cowok, soalnya sekalipun aku belum ngrasain pacaran. 
“ baru hari ini kug…”
“ aku seneng banget akhirnya kamu punya cowok, aku tebak ya pasti cowok kamu Giral….iyakan?” Jelita memelukku lalu mengodai aku dengan tebakanya. Tanpa bicara lagi aku Cuma mengangguk sambil tersenyum malu. Rasanya masih janggal punya kata pacar. Tapi aku seneng sekarang ada yang perhatian dan menemaniku selalu.
“ cie…cie…yang udah punya pacar “. Itulah suara yang terus berdengung ditelingaku, aku merasa malu hingga memerah bila temen-temen pada ngejek.
Kehidupanku memang mulai merasakan perubahan sejak mengenal Giral. Seorang cowok jurusan ekonomi yang manis dan penuh kasih. Perkenalan kami memang sudah cukup lama. Delapan bulan kami dekat sebagai sahabat cerita, setiap aku sepi dia yang nemeni aku. Hampir setiap aku butuh dia ada. Hingga pernah terucap kotmitmen kami sahabat yang akan selalu ada dalam suka dan duka selamanya. Usianya memang Cuma berbeda satu tahun denganku, tapi dia udah skripsi. Jadi sudah mulai sibuk-sibuknya. Aku salut dengan kerja kerasnya, dia enggak pernah ngeluh. Aku lihat dia santai walau seperti kita tahu buat nyelesain tugas akhir itu enggak mudah. aku akan selalu berdoa untukmu sayang…semua akan lancar dan aku akan melihatmu tersenyum saat wisuda nanti.
Perasan cinta yang secara tiba-tiba. Tak pernah aku tahu dan merencanakannya. Aku awalnya hanya niat buat temenan aja karena aku belum siap untuk pacaran. Tapi dengan kedatangan Giral traumaku terhadap laki-laki hilang. Cinta memang dasyat berbeda sekali dengan harapan. Aku menjadi berbeda dan ingin selalu tampil cantik di depannya. Sedikit demi sedikit aku mengubah penampilan dan sifat galakku. Aku ingin kasih liat kalau juga bisa jadi wanita yang pantas buat dia. Aku seneng banget punya dia. Temen-temen pun juga mendukung hubungan kami. Semua ini membuat aku menjadi semangat setiap jalani keseharian hidup. Tuhan… aku berharap sejak hari ini sayapku akan terus bisa terbang dan tak akan pernah patah lagi. 
***

Habis kuliah seperti biasa dudukan kumpul bareng-bareng, disebuah batu yang tertata melingkar. Kita becanda-canda dan seru-seruan. Tiba-tiba terdengar segerombolan anak cewek yang ramai dan genit-genitan gitu ma dua cowok. Aduh gila nih 4 cewek itu lebay banget. Yach…mang bisa dimaklumi mereka divanya anak kedokteran, penampilannya oke punya buat cowok-cowok melotot. Ada Misya,Rena,Loli dan Sheril. Sejak pertama kali masuk universitas, mereka langsung terkenal ke semua fakultas. Aku pun merasa heran apa bagusnya coba, iya sih cantik-cantik tapi centilnya itu lho…gak ketulungan. Aku ampe malu jadi wanita. Tapi kenapa ya cowok-cowok pada suka gitu? Soalnya tiap putus ma cowok mereka bisa cepet dapat gantinya, sebenarnya mereka yang mau-mau aja atau memang mereka itu punya hati untuk sebuah cinta….ah tahu ah?aku malah pusing.
“ apa yang kalian liat?” Tanya Delia.
“ itu para Diva, haduh…makin mengoda iman saja” jawab Jevan
“ makanya jangan dilihatin terus ngapa”
“ cantik sih” sahut Geri
“ udah ug malah pada rebut sih!” , jelita yang sedang sibuk dengan lukisannya merasa kesal. 
“ Tuh…tuh…buat Jelita marahkan?...” ucap Mozza
“ Halah…hahahaha”. Jelita malah ketawa melihat tampang aneh aku dan teman-teman. Kita pun tidak jadi merasa bersalah malah ikut-ikutan tertawa dan saling melucu sahut menyahut. Hari ini aku merasakan kebahagian yang sungguh bebanku secara tidak langsung terangkat. Walau aku tahu semua ini hanyalah sesaat, dan kita tak akan tahu hari esok akan terjadi masalah yang berbeda lagi.
***
Menjadi mahasiswi memang tak seperti bayangan saat masih SMA. Aku pikir semua akan lebih enak dan santai. Tapi aku salah semua harus berjuang dengan selalu mengerjakan tugas dan tidak bisa seenaknya membolos kayak waktu sekolah. Waktu maen pun berkurang, semua dituntut cepet kalau enggak mau ketinggalan. Karena dari sinilah sikap kita akan diketahui, apakah sanggup atau belum dalam dunia kerja nanti. Awalnya aku memang tak pernah menyangka aku akan bisa kuliah. Karena melihat keadaan orang tua yang tidak mungkin ,aku bisa melanjut ke perguruan tinggi. Aku sudah diinginkan untuk bekerja. Tapi Tuhan berkehendak lain, aku diijinkan untuk melanjutkan studiku. Semua aku jalani dengan doa dan pujituhan aku bisa dapatkan beasiswa. Semua memang berkat Tuhan yang akan aku jaga hingga aku lulus dan dapat bekerja selayaknya jurusanku. Terimakasih Tuhan, untuk masadepan yang aku percaya sudah engkau siapkan untukku. Semua tidak kebetulan melainkan rancanganmu yang luarbiasa. Hidupku hanyalah untukmu Tuhan,semua ini adalah jalanmu, aku percaya kau besertaku.
Kehidupan terus melingkar penuhi hati dalam setiap suasana. Hatiku adalah kepercayaan untuk selalu yakin pada rencana dan takdir Tuhan. bisa kuliah dan bisa melangkah sampai detik ini adalah anugrah yang tak pernah terduka olehku. Memiliki teman-teman yang baik dan kekasih yang setia membuatku seperti tak berkekurangan. Tapi siapa sangka bila masalah tak akan pernah berhenti dalam setiap waktu ini masih berputar. Seperti hal nya aku mengenal Giral, merasakan cinta yang tak terkendali, aku rela lakukan apa saja untuk dia bahagia. Menemaninya dalam setiap dia membutuhkanku. Walau aku tahu dia tidak bisa melakukan sebaliknya. Karena kesibukan dia untuk meraih masadepannya. Dia sering bilang sibuk atau maaf sayang aku sedang ada acara penting, aku pun merelakannya untuk sejenak dia menyelesaikan tugasnya. Walau memang kadang aku marah. Aku kan pacarnya aku juga butuh dia perhatiaan lebih ma aku. Aku juga pengen manja, kayak cewek-cewek lain, tapi dia enggak ngerti. Padahal kita udah kenal lama, kita udah enggak sahabat lagi tapi kita udah sahabat khusus. Tapi kenapa tetap sama aja.?. iya sih aku enggak suka pacaran yang bebas kayak ciuman,bermesraan secara bebas atau berlebihan dan yang lain-lain untuk sehabis menikah. Mungkin ini udah enggak jamannya lagi, tapi prinsipku kuat ingin pacaran sehat sebagai sahabat tapi lebih saling mengenal dan saling menjaga hingga saat menikah kita bener-bener diijinkan untuk memiliki sepenuhnya. Hehehe…walau gitu ada satu hal yang masih bisa toleransi,kayak hukum aja ya…inilah keunikan aku, aku suka dipegang tangannya. Karena dengan gitu aku ngrasa aman, tentram dan dijagain. Cewek mana sih yang enggak suka saat pujaan hatinya gengam erat tangan dan enggak biarin ada cowok lain yang ngodain. Rasanya …aduh, bbbrrrrr….busyet hatiku gemeter saat Giral pertama kalinya pegang tangan aku. Tapi aku dah bilang ma dia kalau pacaran kita hanya boleh ampe pegangan tangan aja, aku enggak bisa lebih karena selebihnya buat kita setelah udah merit. Dan aku seneng banget Giral bisa terima aku apa adanya. Dia enggak marah malah takut kalau aku yang marah. Itu tandanya dia takut kehilangan aku. Hati ini rasanya seneng banget, enggak bisa diungkapin dengan kata-kata. Kadang emang pengen sih bisa cium pipinya bila diantar pulang tapi aku harus tahan, di surga Tuhan melihat, kalau aku belum boleh lakuin itu. Aduh…aku polos banget ya…hehehe atau cewek aneh. Mungkin bila orang-orang pada tahu. Masih temuin cewek yang kayak aku, pasti akan ketawa kali ya, …biarlah, aku Cuma enggak mau ngecewain pesan orangtua. 
Melangkah dan akan terus seperti itu. Hidup dan segala macam kenyataan yang harus terpaksa diterima. Aku harus sanggup dan tak boleh kalah. Dari merasakan cinta, keluarga dan sahabat yang akan terus menyalami kehidupanku, karena semua ini adalah lingkaran hati.
***
Malam sudah kembali datang, aku pergi maen dengan Giral. Menelusuri kota jogja yang romantis dengan lampu kuning dan tidak terlalu ramai. Aku jalan berdampingan dengan Giral. Sambil bercanda,ketawa dan ejek-ejekan kecil yang mengiringi kebahagian ketentraman hati. Lalu di depan benteng vendenberg kita istirahat dan duduk berduaan selayaknya orang pacaran. Aku senang dia udah mulai terbiasa dengan hubungan yang terjalin diantara kami. Dia suka banget makan sate, jadi gitulah ada tukang sate lewat, dia pun beli. Lalu kita makan bareng-bareng. Aku pengen nyuapi Giral, tapi kug malu ya…aduh jadi bingung. aku liat banyak yang lagi foto-foto, aku pengen tapi kug rasanya jangan dulu ya, padahal Giral juga nawarin mau motret aku. Tapi kenapa ya setelah kami pacaran…aku jadi pemalu gitu ma dia. Padahal dulu enggak, aku berharap Giral langsung motret gitu aja, tapi harapanku kosong. Hiks…hiks….lain kali mungkin mang aku harus ngajaki dia duluan kali ya,karena Giral mang lebih pendiem daripada aku. Jadi sampai sekitar jam sembilanan , aku ma dia Cuma dudukan dan becandaan hingga aku melihat dia ngantuk dan kami pun memutuskan untuk pulang.
“ kamu cape banget ya say…”
“ enggak kug…pulang yuk”
“yaudah…ayok….”
Kami menuju motor dan boncengan pulang. Aku pengen banget peluk dia, tapi aku enggak berani, apalagi juga dilihat orang enggak baik. Aku bener-bener aneh apa ya….hehehe….hati mau tapi tangan tak sampai hiks…hiks….
“say…maksih ya…” ucap Giral pegang tangan aku
“sama-sama sayang, ati-ati ya…entar kalau dah sampai kost sms ya….”, aku berharap dia agak lama ngobrol dulu, tapi dia langsung cabut. Huft…aku pun jalan masuk ke kamar kost.
Aku selalu bahagia kalau habis jalan ma dia. Sebenarnya tak mau pisah lagi, tapi mau gimana lagi, masih status pacar....seandainya saja kami sudah menikah,aku berharap banget dialah jodohku. Karena aku sudah terlanjur mencintainya.
Aku jadi suka senyum-senyum sendiri. Apa aku sudah gila ya?...hahahahahhaha…..ole sayang Giral….itulah bisik hatiku setiap melangkahkan kaki jalan dengan nya. 
***
Berangkat ke kampus, dengan semangat pagi yang masih menyemburkan udara dingin yang menyelimuti tubuh. Aku berlari menuju kelas yang sebentar lagi ditutup oleh dosen. Dengan senyum-senyum tidak punya dosa aku masuk kelas. Dan duduk disamping Delia. Aku mengikuti kegiatan belajar teori hingga sekitar jam setengah sebelas. Habis itu aku dan teman-teman pergi mencari makan, saat kita jalan di koridor menuju lorong keluar gedung. Kita bertemu geng diva. Sangat mengejutkan didalam gerombolan mereka ada satu cowok yang familiar sekali, karena dia adalah mantan Jelita. Kita pun sempat melihat Kevin melihat kearah Jelita. Tapi tatapannya dingin dan hanya sekilas saja. Kevin berjalan dibelakang Misya, dan tangannya saling bergandengan. Ada apa ini? Sepertinya Kevin sudah berganti hati. Aku pikir pria pendiem dan cool seperti dia tak akan tergoda dengan tampang cantik dan mudah disentuh seperti mereka. Tapi memang siapa sih yang enggak mau diberi suapan kelembutan sentuhan-sentuhan cewek, yach… tapi sungguh tak kupercaya saja, mereka bisa menggait cowok manapun. Aku Cuma belum pernah melihat reaksi Giral bila ada mereka, apa yang terjadi? Atau sama saja. Aku harap dia tidak seperti itu, aku jadi kangen banget sama dia….hehehhe….
Aku melihat Jelita dan menanyainya, “ kamu enggak papakan?”
“ mang kenapa?” Jelita tampak biasa saja sambil tersenyum kecil.
“Kevin… apa kamu enggak liat?” sahut Mozza
“ Udahlah ayo makan, udah lapar ni”. Delia menarik tanganku dan mengalihkan pembicaraan dengan sikap lucunya yang selalu buat kita semua tertawa.
Jelita rasanya memang tidak peduli, tapi aku merasakan geganjalan di hatinya. Walau aku tahu, dulu yang memutuskan hubungan mereka adalah Jelita sendiri.
Setelah makan aku pulang ke kost dan saat melangkah sendirian aku melihat Kevin sedang bermesraan dengan Misya. Kevin mencium tangan gadis itu. Yang selama ini aku belum pernah melihat dia melakukannya kepada Jelita. Aku kaget dan suara kakiku pun membuat mereka melihat kearahku.
“ Ada masalah?” ucap Misya padaku.
“ enggak …” aku gugup
“ Mau pulang olli?”
“yups….”,aku langsung berpaling dan melangkah pergi. Rasanya enggak enak sekali mengganggu mereka yang sedang bertabur bunga. 
“ Hati-hati….punya mata juga dijaga…” sahut Misya.
“ okey…Thanks…” tanganku melambai ke atas. Sambil batinku sebenarnya juga merasa kesal dengan ucapan Misya. Tapi biarlah, aku kan udah janji ma diriku, buat tidak gampang emosi lagi kayak waktu SMA. Biar orang melihatku lemah tapi aku tetap jaga hati mereka.
Setelah sampai keluar gerbang malah bertemu Giral. Dan aku diajak pergi dulu dengannya. Kita jalan-jalan keliling kota dan menemani Giral makan mie ayam. Dia lahap banget maemnya aku seneng lihatnya. Aku sebenarnya juga pengen tapi sudah kenyang, jadi untuk melegakan tenggorokan aku hanya minum semangkuk es buah sambil ngajakin Giral ngobrol. Dia sepertinya lapar sekali, soalnya jawaban dia Cuma iya dan mengangguk….dasar cowok kalau dah makan konsentrasi banget….hehehehehe..
“ kug senyum-senyum terus sih? Ada apa sayang?”
“ enggak papa…”
“ Gini-gini aku juga merhatiiin kamu lho dari tadi”
“masak sih?....curang ah….”
“ kug Curang….”
“ iyalah….soalnya aku enggak tahu….curi-curi kesempatan ya….hayo….”
“ hih kamu ni gemesi deh….” Giral nyubit lengan ku dan aku membalasnya, lalu kita ketawa bareng-bareng.
Akhirnya dia bertambah dekat lagi, aku merasa seneng walau aku sebenarnya takut kehilangan dia, karena kami berbeda agama. Setiap aku Tanya dia selalu tak mau menjawab dan malah membalikkan keadaan. Dan aku sendiri saja tak tahu harus bagaimana. Yang pasti aku tak mau kehilangan dia. Kita selalu menjadi diam bila sudah membahas itu, akhirnya Giral mengalihkan pembicaraan dan semua baru kembali ceria. Dia suka nyanyi-nyanyi lirih dan aku merasa tentram mendengarnya soalnya dia masih sangat dekat denganku . Tapi dia tak pernah tahu, bila aku selalu ingin berlama-lama denganya. Karena aku bisa berduaan ma dia itu enggak pasti dan jarang. Dia sering sibuk dengan kegiatan dan skripsinya. Tapi jujur kalau dia lebih mentingin pergi dengan teman-temannya aku cemburu. Apalagi kalau udah berduaan membicarakan mantannya. Boring banget deh….soalnya dia selalu nyalahin dia sendiri yang salah yang buat mantannya pada pergi. Padahal dah jelas mantan-mantanya yang enggak bisa ngertiin dia. Pelan- pelan memang aku semakin mengenal karakter orang yang aku sayang ini.
***
Malam merasuk menuju warna gelap yang kelam, udara masih terasa panas. aku duduk didepan kipas angin dan tak lama ponsel berdering. Aku mengangkatnya dan terdengar suara tangis yang membuat aku merinding kaget.
“ Olli……”
“iya….Del…ada apa?”
“ Jevrina buat ulah lagi…”
“maksudnya?”
“ Iya tadi dia lagi-lagi bersikap gila, lama-lama aku stress juga kalau dia kayak gini terus . Tadi jelita juga udah marah-marah ,tapi si jef diam aja. Enggak tahu mau si anak itu apaan? Dia itu temen apa temen sih? rahasia sahabat dekat sendiri diumbar kemana-mana. Dia kayak enggak punya ati tahu!”
Dari cerita Delia membuatku takjup, Jefrina kali ini udah berlebihan. Dia memang anaknya suka ceplas-ceplos. Kita sebagai sahabat juga ampe bingung menanganinya. Di jauhi kasihan tapi kalau makin dekat membuat hati makin terluka. Jefrina memang pinter tapi juga sok pinter. Dia emang care tapi hanya lintasan yang enggak semestinya. Seperti sudah aku katakan dia nyebelin banget karena dia itu dah dewasa tapi hatinya sangat kurang peka. Padahal kita sudah sering dibuat emosi sama dia, dikasih keras enggak paham, dikasih halus buat jengkel. Aduh…..kita harus bagaimana Tuhan hadapi orang yang seperti ini. Sampai membuat temen nangis saja enggak sadar.
“ sabar ya Del, mungkin ini tantangan untuk kita….”
Aku memncoba menenangkan Delia yang memang sedang naik darah. Tak lama dia tenang lalu handpone pun dimatikan. aku mulai dapat menghirup udara dengan lega. 
Mentari telah tertidur untuk Bulan
Langit gelap untuk diterangi
Menelisir angin sepoi diantara pepohoan yang mulai terusik
Melambai kekanan kekiri
Terlihat ingin menari untuk sebuah hati yang ingin dihibur
aku berbaring dan mulai menguap. Mataku capek ingin istirahat. Aku mulai memejamkan pelan dan terlelap. Tuhan berikan mimpi indah untuk malam panjang hingga aku bangun dengan hati yang lebih baik.
***
Menaruh sebuah rasa memang tak semudah membalikan telapak tangan. Penuh perjuangan dan tantangan. Inilah kehidupan yang semakin hari akan berlanjut dengan masalah dan penyelesaian. Walau terkadang kita harus jatuh dan mati terlelap dalam mimpi. Kita sering merasa bingung dengan keadaan yang berbanding terbalik dengan akal pikiran dan kita harus dipaksa untuk terima. Sungguh sakit rasanya, tapi inilah kehidupan yang tidak bisa ditawar lagi. 
Seperti mentari yang selalu bersinar dipagi hari dan bulan yang akan muncul di malam hari. Semua adalah penataan Tuhan terhadap alam yang tidak bisa dibolak balik. Begitulah kehidupan kita mengenai rasa,cinta dan benci. Semua akan mengikat dalam kehidupan ini. Keluarga yang akan selalu ada, sahabat yang beserta dan kekasih adalah pendamping hidup hingga mati. Semua menjadi dalam deretan kisah hidup kita. Bila sahabat adalah sumber kekuatan, tapi kenapa ada yang baik dan tidak? Inilah pertanyaan yang aku tujukan untuk Jefrina. Aku menatap matanya dengan lembut untuk dia tidak akan memberikan jawaban ketus. Tapi saat langkah ini akan memulai sebuah perkataan semua buyar, tidak bisa muncul dari bibirku. Aku merasa bingung kenapa bibirku tiba-tiba tidak bisa lagi mengeluarkan pernyataan hati. Dan tanpa memandangku lagi, Jefrina pergi menjauh dari mukaku. Aku tidak bisa menahannya ditempat, semua terasa begitu cepat berganti dan hanya satu kalimat yang terucap dari bibirku…” aku akan kehilangan sahabat”.
Lalu aku berjalan menuju Jelita yang sedang duduk cemberut sendirian, aku dengan lemas duduk disampingnya. “ Ada apa Ta?”.
“ aku sebel ma Jefrina, kapan sih dia bisa sadar…bukannya selama ini kita udah sabar dan terima dengan perlakuaannya yang super nyebelin itu. Tapi kenapa juga dia masih saja buat ulah?”.
“aku juga sebel sih, dia masih saja merasa benar dan malah menjauh dari kita. Jujur aku bingung dengan cara berpikir dia. Sebenarnya tadi mau tak ajak bicara tapi melihat mukanya dan dia yang terus saja menghindar membuat aku dah enggak sanggup”.
“ huh….yang salah siapa, yang care sapa?.....”, Jelita mulai sudah enggak tahan dengan semuanya. Jefrina memang sudah sangat keterlaluan. Ternyata bukan Cuma Delia yang sakit hati tapi juga Jelita. Ini cewek benar-benar ember. Enggak bisa jaga rahasia. Kehidupan persahabatan pun menjadi taruhannya. Semua menjadi kacau pecah seperti kaca yang remuk terlindas. 
Akhirnya kita berkumpul dengan teman-teman yang lain. Dan Jefrina menjadi tema utama setiap ganjalan hati kita. Dan satu persatu diantara kita mengungkapkan luka hati yang sudah dilakukan Jefrina. Dan gila….sungguh melebihi batas kesabaran manusia. Dimulai dari Delia yang dibongkar rahasianya dan sikapnya yang enggak nyambung sering berbuat neko-neko. Jelita masih ditambah kesal dengan gaya sok care yang tidak membuahkan hasil dan kerjanya hanya membuat enggak bisa menyesuaikan perasaan. Lalu sikap nya yang semakin hari enggak nyambung , hanya peduli dengan kesibukannya sendiri. Padahal dalam hidup berkelompokan bukannya kita harus bisa berpikir realistis tanpa harus disuruh-suruh. Tapi Jefrina berbeda, gadis yang pertama kali aku kenal memiliki hati kebaikan yang penuh keiklhasan, kini berubah menjadi teman yang tidak bisa dikenali lagi. Siapa yang salah, siapa yang menjauh?...semua tidak sesuai jalurnya. Aku berpikir seharusnya Jefrina meminta maaf tapi tidak dia malah langsung merasa tidak diterima lagi dan selalu jauh dengan kebisuan. Seperti rong-rong yang selalu sembunyi didalam rumahnya, aku merasa gemes melihat tingkahnya yang tidak dewasa. 
Jelita marah tapi dia masih merasa sedih bila melihat si Jef sendirian, sedang Delia mencoba buat bicara biar Jef bisa mengerti salahnya, tapi dia terus merasa benar dengan berkata kalau dia hanya ingin selalu jujur dalam perkataan. Tapi mikir enggak sih dia udah 20 tahun, harusnya bisa donk berpikir mana masalah yang harus keluar dari bibir atau enggak. Seseorang yang sudah dewasa masih haruskah diajari ngomong dan bertingkahlaku, aku tidak bisa lagi membayangkan jalan hidupnya bila akan selalu seperti ini. Orang yang selalu merasa benar dan egois dengan apa yang dirasakannya sendiri. persahabatan hancur karena ucapan yang tidak bisa diatur, mengungkit kebaikan-kebaikan yang sudah diberi dan masih merasa dirinya sakit sehingga tidak pernah sadar akan kesalahanya. Apakah orang seperti ini dianggap baik? Dan harus dikasih kesempatan lagi?atau dibiarkan saja? Aku bigung menjadi temannya, hingga kita semua kini hanya bisa diam melihat sikap Jef yang semakin menjauh. 
***
Siang yang terasa panas dengan suasana yang mulai panas juga. Aku sedang berjalan dengan Jelita di taman belakang kampus. Dan apa yang terjadi, kita melihat Kevin dengan Misya sedang bermesraan. Tatapan Jelita menjadi garang dan memutuskan untuk cepat pergi, aku pun hanya bisa diam dan mengikuti dia yang jalannya semakin cepat saja. 
“kenapa Ta?...”
“ enggak papa,Cuma ingin cepat minum es “. Jelita langsung menuju tukang jualan es yang mangkal depan kampus.
Aku tahu Jelita sebel melihat Kevin yang sudah pindah kelain hati. Dan sejak dengan pacar barunya Kevin tak sedikit pun perhatikan posisi Jelita. Bertemu saja tidak ada tegur sapa, apalagi ngobrol. Melihat keadaan ini aku hanya bisa memberi semangat untuk teman cantikku ini. Setelah selesai minum es jelita memutuskan untuk pulang, bersamanya aku diantar sampe kos.Lumayan tidak capek untuk jalan kaki. 
Baru saja meletakan tas ada sms dari sayang, aku membacanya dan terkejut. Air mata ini tiba-tiba menetes sangat deras. Aku sangat terpukul dengan kata-katanya, “ sayang aku harap kamu bisa ngurangi rasa sayangmu padaku hingga habis…karena aku diajari untuk mencari jodoh yang seiman”. Aku pun langsung berpikir dia minta putus, tapi aku tidak bisa terima ini . Apakah cara seperti ini dinamakan pria yang bertanggung jawab. Dia rela dijodohkan,dan menghina aku tiada peduli perasaanku. Padahal aku,wanita yang dikenalnya sudah satu setengah tahun dengan keterbukaan pribadiku yang aku ceritakan padanya dan dia sanggup mencintaiku apa adanya serta tak akan meninggalkanku karena wanita lain ,untuk sebuah kesetian cinta yang menjadi komitmen sejak berani berkata pacaran. Aku merasakan suatu kekacauan dalam hatiku. Dialah pria yang membuatku untuk merasakan cinta yang benar-benar cinta. Semakin kami berbicara perkataannya semakin ngawur dan melukaiku. aku terpaksa terima karena dia berkata denganku tidak senyaman dengan wanita yang sedang ada disampingnya sekarang, cintanya padaku sudah hilang karena wanita yang baru masuk dalam hidupnya itu. Baru saja meredam emosi sahabatku, kini aku yang hancur…..
***
Aku melihat dia bukan dari fisik,materi,kelebihan…. Tidak semua itu,tapi aku lihat dari kekurangannya hingga kesempurnaan dia yang membuat aku jatuh cinta. Aku tahu sejak awal aku sudah takut karena perbedaan keyakinan diantara kita. Tapi dia sanggup menyakinkanku bila itu tak masalah buatmu. Sering aku tanyakan dia jawab,pikir nanti saja. Dan kini dia pergi dengan keputusannya sendiri tanpa pedulikan aku. Padahal semua sejak awal sudah aku tanyakan mengenai masalah terbesar diantara kita. Aku pernah kaget saat dia mengajak aku nonton film soal pacaran beda agama. Dari situ sebenarnya aku udah enggak tahan,aku takut dia akan meninggalkan aku.
Dan parahnya, kenapa rasa tidak terimaku dia tambah dengan alasan perjodohan yang sulit aku terima dengan akal sehatku. Kenapa dia jadi sejahat ini, Aku dah bingung ingin berkata apalagi. Kenapa kenyataan cintaku seperti ini, Giral yang aku kenal kalem,lembut,setia serta sangat memperdulikan orang sekitarnya , melakukan hal sakit ini terhadap aku…pacarnya. Aku orang yang sudah lama mengisi hari-harinya. Jujur baru saja aku merasa dia benar-benar berubah, rela memberikan waktunya untuk menemuiku disaat dia sebenarnya punya rencana lain. Aku masih ingat malam itu kami jalan-jalan hingga waktu yang cukup malam. Aku temani dia makan dan aku seneng banget ada disamping dia. Aku pun ingin semakin dekat dengannya,yang selama ini aku masih malu. Aku ingin memberikan perhatian yang lebih padanya. Rasa yang lebih dari sebelumnya. Aku merasakan rindu yang makin hari berganti,rasa ini kuat dalam ukiran waktu. Aku hanya ingin dia tahu, bila hati ini hanya ingin dia saja yang punya. Tapi dia telah pergi dan aku tak tahu bisa bertemu dia lagi tau tidak sama sekali. aPakah dia akan kembali? Aku tak tahu lagi harus berpikir seperti apa. Aku hanya tahu hingga detik ini, dia menjauh, aku masih sangat mencintai dan merindukannya. Biarlah dunia mengatakan aku bodoh, aku Cuma tak ingin membohongi hatiku sendiri. Dialah semangat hidupku, yang pergi menjauh untuk perasaannya sendiri. 
Sedangkan Cinta sejati yang membuat hidup ini harus sanggup mengalah dan berkorban. Aku tak sanggup membawanya bila dia semakin jauh seperti ini. Aku butuh dia selalu,karena di dalam dialah cinta ini tumbuh dan berkembang. Aku sungguh merindukannya saat ini, tapi dia semakin terbang jauh meninggalkanku. Aku harus bagaimana Tuhan? sebenarnya cinta apa yang sedang aku rasakan ini. Aku benar-benar seperti burung yang kehilangan sayapnya, aku pikir akan selalu bisa terbang tapi ini kembali patah dan lepas. Hampir tiap langkahku, namanya terus muncul dalam ingatanku. Bayangan senyuman dan suara nya senantiasa memenuhi pikiranku. Tanpa terencana semua muncul begitu saja. Kenapa kau pergi?...
Cinta adalah hembusan nafasku
Merasakanya begitu indah
Membelainya terasa dekat
Menjahuinya sungguh merindukan
Cinta memang penuh makna
Tiada cinta aku rapuh
Dialah rusuk kepercayaan
Harapan setiap langkah
Aku hanya ingin dia
Tapi kenapa dia pergi?
Apa aku yang keras kepala?
Aku cinta kamu

Untukmu cinta,
Menaruh harap dan keyakinan
Mengisi butiran hati aku berkorban
Hatiku perih, lelah …
Kau yang sudah mengerti aku
Pergi tanpa peduli
Lara hatiku berbekas,tiada makna
Kau berani menyangkal cinta
Hatimu ada dimana?
Puaskah kau lakukan ini,…


Dan kini aku semakin meredup?
Seperti burung yang tak bisa berkicau,
Itulah yang aku rasakan…Biarkan kau untuk jauh.
Batinku tersiksa,mati…
Ku ucap Selamat jalan cinta
Untuk kau dapatkan hidupmu bahagia
***
Aku sungguh marah atas kepergiannya, rasa yang baru saja aku nikmati untuk mengikat hatiku, kini telah pergi tiada pikirkan janji cinta yang indah. Aku merasakan mati terkapar dalam lembah yang sangat dalam hingga tidak bisa bangun lagi. Aku tak percaya dengan apa yang sudah dia lakukan padaku. Rasanya aku sudah mencintai orang yang benar, tapi kini menjadi seberkas kebencian. Dulu aku merasa dialah cinta abadi sebagai anugrah Tuhan yang sangat bernilai, tapi semua sudah berlalu dan hanya ingin tersimpan dalam kenangan. Cinta yang aku pupuk dengan benang sutra kini terputus sudah…. Harapan indah sirna dengan hirupan nafas kesendirian. Aku tak kuasa menahanya, aku juga bingung dengan cinta dan rindu ini. Aku hanya ingin satu kepastian tapi dia berikan untuk salam perpisahan. 
Dari percintaan yang bersemi lalu kembali mengering, persahabatanku juga hancur dengan Jefrina. Dia tidak sadar dan masih saja benar dengan sikapnya. Tidak paham membuat hati orang lain terluka, malahan berganti sahabat. Hingga akhirnya kita tak ingin membahasnya lagi, berpikir biarlah dia mencari jalan hidupnya sendiri. karena kita juga sudah berusaha menyadarkanya untuk mendekati terlebih dulu supaya dia tidak mengulangi sikap konyolnya yang ember dan ceplas ceplos tanpa liat hati lawan bicaranya. Dan rasaku juga tidak pernah membencimu teman, kita semua hanya ingin kamu berubah.
Aku berharap dengan Jefrina menjauh dia akan mendapatkan pelajaran yang lebih hebat, hingga dia bisa mendewasakan diri. Dan belajar untuk apa yang dilakukannya itu belum tentu benar. Masih sangat banyak masalah yang akan dia hadapi dengan orang-orang barunya itu. Lalu dengan Jelita aku berharap dia lebih bisa tenang dan tetap semangat, aku percaya banyak pangeran yang lebih baik dari Kevin. Untuk teman-teman yang lain semangat ya….kalian juga akan lebih bermakna dalam hidup yag terus berjalan ini. Sedangkan untuk aku, biarkan cintaku pergi, aku harus bisa bertahan hingga dia sadar cinta ini bukanlah sekedar cinta biasa, pergi tanpa peduli, jangan berikan cinta bila pada akhirnya kamu dengan tegas ingin menjadi orang jahat di depanku. Karena cinta tidak akan membenci. Cinta hanya ingin dikasihi, dan cinta jangan dipaksa untuk dihilangkan, karena sayang itu akan abadi. Walaupun tidak bisa bersama, rasa sayang tak kan bisa terhapus. Aku bohong pernah berkata benci, aku terpaksa terima keputusan kamu pergi,dan kini aku hanya bisa bilang “ aku hancur, terluka….aku sangat cinta kamu, sayangku”. 
***
Dua bulan kemudian…
Waktu terasa sangat cepat, hingga tidak terduga aku jalani hari-hariku sendiri tanpa Giral lagi. Aku merasakan sepi yang sangat sepi. Berpisahan yang tak pernah aku harap ini benar-benar menenggelamkanku. Aku merasakan rindu yang sangat dalam hingga rasanya mematikan jiwa dan ragaku. Aku sadar aku masih sangat cinta dia. Sudah banyak harapan yang aku inginkan dari hubunganku dengannya, yang sudah tinggal masalalu. Mimpiku hancur, sakitku membekas dan rasa maafnya pun tidak bisa menghapus. Kenapa seperti ini ? padahal aku ingin belajar ikhlas dan sabar. Baru kali ini aku susah buat mengampuni kesalahan orang lain. Tiap aku berdoa , rasanya pecahan-pecahan hatiku masih belum bisa disatukan. Aku masih selalu sms dia, tapi pada akhirnya aku melalukan kebodohan yang membuat dia semakin jauh. Dia sudah tak mungkin kembali lagi. Tapi kenapa hati ini tidak sadar juga. Selalu berharap dan berharap, aku lihat gelang biru ditanganku yang sempat aku lepas kini kupake lagi, boneka Iyuw yang aku sembunyikan di lemari, sudah kembali aku peluk lagi. Semua masih terasa indah untuk aku tinggalkan. Tapi apa daya bila sang pangeran sudah berkata “ tidak “dengan sangat tegas hingga hatiku robek. Aku tak tahu sampai kapan aku bisa bertahan? Aku sayang kamu Giral.
Setiap malam sepi aku hanya bisa menangis dan air mata ini terus saja mengalir bersamaan rasa rinduku padanya. Dia yang sudah membuat aku terluka, dialah yang sudah mengajarkan aku untuk mengenal cinta hingga sebesar ini. Aku memang memujanya, bagiku dia terbaik walau semua sudah sirna dengan dia memilih untuk pergi dari hidupku. Kenapa takdir cintaku seperti ini? Salahkah aku sudah menaruh hati, apakah kisah cintaku baru akan dimulai? Rasanya sungguh pahit, kadang aku iri lihat kisah cinta orang lain, menyelesaikan masalah bukan dengan perpisahan dan mereka bisa. Kenapa aku merasa susah terima ini semua? Apa salah kita beda agama?...kenapa perbedaan agama selalu jadi penghalang?bukannya cinta datang adalah takdir. Tuhan itu memang selalu adil, tapi aku merasa tidak sanggup. Cinta ini sudah terlalu besar, karena semuanya sudah aku perhitungkan. Tapi kenapa masih juga salah ?...cinta bagai mentari yang ingin selalu bersinar, tak ingin diredupkan karena cinta segalanya menjadi indah.
Ku ucap selamat tinggal. Bukan karena aku kalah atau mengalah. Aku hanya ingin lihat kamu bahagia. Masihkan ingat janjiku, “ membuatmu bahagia Giral”. 

The end
READ MORE - "Sepercik Cinta Dan Sahabat..."

About

Diberdayakan oleh Blogger.

TOP or Populer

Followers